Keterangan control penguatan :
Jika berdasarkan ilustrasi diatas, maka hasil control penguatan yang diperoleh adalah sebagai berikut :
Posisi Potensio Tengah : AV = Rt/R.in =(R1+1/2 P)/R1 =(5+25)/5 = 6x pengurangan
Posisi Potensio Kanan : AV = Rt/R.in =(R1+P)/R1 =(50+5)/5 = 11x pengurangan
Posisi Potensio Kiri : AV = Rt/R.in =R1/R1 =5/5 = 1x pengurangan
Gb. Rangkaian Tone Control
Daftar Komponen
- R1 = 4k7
- R2, R3, R4 = 10k
- P1,P2,P3 = 50K
- IC = NE 4558
- C1, C7 = 22?f /25V
- C2, C5 = 3k3p
- C3, C4 = 33kp
- C6 = 33p
Variasi :
- Saat signal AFG (Audio Function Generator) menjadi input penguat, dan saat Bass dan Treble max, Volume Med dan Gain min, maka outputnya yang mula-mula besar seketika menjadi kecil kemudian kembali membesar.
- Saat Bass max, Treble min, Volume Med, dan Gain min, maka outputnya akan mengecil seiring bertambahnya frekuensi.
- Saat Bass Min, Treble Max, Volume Med dan Gain Min, maka outputnya akan semakin besar seiring bertambahnya frekuensi.
- Penguatan tegangan SCR max pada bagian Gain, Bass, Treble dan Volume mampu dipengaruhi oleh Effect.
- Saat bass max dan treble min, jika semakin besar frekuensinya maka V.out semakin kecil
- Saat bass min dan treble max, jika semakin besar frekuensinya maka V.out semakin besar
- Saat bass max dan treble max, maka V.out yang mula-mula membesar, membesar lagi.
- saat gain min, maka V.out kecil.
- saat gain max, maka V.out besar.
reff : http://www.gatewan.com/2014/07/analisis-tegangan-tone-control.html
0 comments:
Post a Comment