( Gambar Skema Lampu LED Hemat Energi )
Komponen dan Estimasi Harga Komponen :
1. Lampu LED warna putih bening sebanyak 25 pcs..(@Rp 500,- = Rp. 12.500,-)
2. Dioda IN4007 sebanyak 4 pcs.............................(@Rp1000,- = Rp. 4.000,-)
3. Kapasitor milar 330nF/450 Volt............................(@Rp1000,- = Rp. 1000,-)
4. Elco 4,7uF / 450 Volt..........................................(@Rp1500,- = Rp. 1500,-)
5. Resistor ukuran R 470K......................................(@Rp 250,- = Rp. 250,-)
6. Resistor ukuran R 330ohm................................. (@Rp 250,- = Rp. 250,-)
------------------------------------------------------------------------------------------------ (+)
TOTAL PENGELUARAN = Rp. 19.500,-
Bila anda memiliki lampu bekas efisiensi CFL (Compact Fluorescent Light) yang telah rusak, maka bekas lampu
tersebut jangan dibuang dulu, kita dapat menggunakan sebagian
komponennya untuk membuat lampu led efisiensi ini. Anda tinggal
membelikan kekurangannya saja. Sebab pada rangkaian bekas ballast CFL
sudah terdapat hampir semua komponennya.
Memanfaatkan barang bekas berarti anda telah ikut membantu menyelamatkan bumi dari pemanasan global ( "Global Warming" ).
Langkah Pembuatan :
1. Langkah awal yang perlu disiapkan adalah membuat rangkaian seperti gambar diatas. Manfaatkan casing lampu jari untuk digunakan nantinya sebagai pengganti wadah untuk lampu led efisiensi ini. Untuk pemantul cahayanya gunakan bekas kaset VCD yang sudah rusak.
Langkah Kerja Pembuatan Lampu LED
Setelah rangkaian dirangkai, test dulu dengan led yang kita seri
sementara untuk nantinya dicoba dengan listrik AC 220 Volt. Saya
sarankan jangan memegang rangkaian ini saat dilakukan pengujian
rangkaian, sebab rangkaian ini terhubung langsung dengan listrik
tegangan tinggi 220 Volt.
**
Perlu diketahui besarnya arus yang diperbolehkan masuk pada LED sekitar
10mA s.d. 20mA. Tegangan kerja pada sebuah led putih sekitar 3 Volt s.d.
3,7 Volt. Jika tegangan kerja diatas tegangan ini kemungkinan lampu led
tidak awet, mudah putus bahkan bisa terbakar.
2. Setelah langkah satu sudah
dikerjakan, pada langkah dua ini kita pasangkan rangkaian yang sudah
jadi ke dalam tempat bekas lampu jari CFL. Buat Rangkaiannya serapi
mungkin dan tidak mengurangi estetika kesopanan.
3. Pada langkah ini uji coba kembali rangkaian lampu efisiensi LED yang telah anda buat sebelum dipasang permanen.
4. Tahap Pemasangan pada dinding kamar,
dan ternyata hasilnya lumayan terang untuk menerangi ruangan kamar
tidur. Akan tetapi kalau soal kecerahan pastinya kalah jauh jika
dibandingkan dengan lampu CFL ( Lampu hemat energi model tabung ). Namun
kembali lagi ke segi efiensinya mas brow... bahwa lampu
ini dapat menghemat 85 % konsumsi daya listrik dan dalam segi umur
lampu ini jauh lebih awet dibanding lampu hemat energi yang anda gunakan
saat ini. Dan dalam segi kesehatan lampu ini tidak mengandung bahan
berbahaya mercury yang membahayakan kesehatan kita. :-)
Untuk Perhitungan Daya Lampu LED sebagai berikut :
a. Mencari Beban Kerja Lampu Led :
R = (Vs-Vd) / I
dimana,
R = Resistor
I = Arus LED ( Arus max. led = 20 mA )
Vs = Tegangan sumber ( Listrik PLN 220 V)
Vd = Tegangan kerja LED ( Tegangan kerja maksimal led = 3,7 Volt )
I = Arus LED ( Arus max. led = 20 mA )
Vs = Tegangan sumber ( Listrik PLN 220 V)
Vd = Tegangan kerja LED ( Tegangan kerja maksimal led = 3,7 Volt )
Jadi
R = ( 220V – ( 3,7 V x 25 pcs ) / 0.02 A
R = ( 220V – 92,5V ) / 0.02 A
R = 127.5 V / 0,02 A
R = 6375 ohm
b.
Mencari Besarnya Arus Total Lampu Led :
R = ( 220V – ( 3,7 V x 25 pcs ) / 0.02 A
R = ( 220V – 92,5V ) / 0.02 A
R = 127.5 V / 0,02 A
R = 6375 ohm
b.
Mencari Besarnya Arus Total Lampu Led :
Id = (Vs-Vd) / R
dimana,
Id = Arus Lampu Led
Vs = Tegangan Sumber
Vd =
Tegangan kerja LED
Vd =
Tegangan kerja LED
R = Beban total LED
Jadi
Id = ( 220 V - 92,5 V ) / 6375 ohm
Id = 127,5 V / 6375 ohm
Id = 0.02 A
c. Mencari Besarnya Daya Lampu LED :
Pd = Id x Vd
dimana,
Pd = Besarnya daya lampu led
Id = Arus Lampu Led
Vd = Tegangan kerja yang dibutuhkan lampu led
Jadi
Pd = 0,02 A x 92,5 V
Pd = 1,85 Watt
Wah dayanya kecil banget ya ?? maka hanya dengan daya output sebesar 1,85 Watt kita dapat lebih hemat dalam penggunaan daya listrik dirumah kita.
Jika kita hitung berdasarkan tarif dasar PLN selama 1 bulan :
- Semisal lampu kita hidupkan selama 12 jam / hari ( jam 18.00 s.d. jam 06.00 )
- Harga Tarif Dasar Listrik PLN Per kWh
- R1 Daya 450 VA = Rp 415 per kWh
- R1 Daya 900 VA = Rp 605 per kWh
- R1 Daya 1.300 VA = Rp 979 per kWh
- R1 Daya 2.200 VA = Rp 1.004 per kWh
Rumus Perhitungannya = Pemakaian x Tarif Dasar Listrik
Semisal listrik rumah menggunakan 900 VA, maka perhitungannya sbb :
1,85 Watt x 12 jam = 22,2 Watt
Dalam 1 bulan = 22,2 Watt x 30 hari = 666 Watt (0,666 kWh)
Uang yang dikeluarkan untuk membayar lampu LED selama 1 bulan =
0,666 kWh x Rp 605,- = Rp 402,93,-
Dalam satu bulan kita hanya membayar biaya lampu sebesar Rp 402,93,-
Biayanya Pengeluarannya Murah khan ?? makanya ayo kita segera bikin LAMPU LED sendiri dengan memanfaatkan barang - barang bekas yang tidak terpakai dirumah.
Reff : http://www.eyuana.com/2014/07/membuat-sendiri-lampu-led-hemat-energi.html
0 comments:
Post a Comment