Monday, 18 July 2016

Membuat Lampu Listrik LED Hemat Energi

( Gambar Skema Lampu LED Hemat Energi )

Komponen dan Estimasi Harga Komponen  :
1. Lampu LED warna putih bening sebanyak 25 pcs..(@Rp  500,- = Rp. 12.500,-)
2. Dioda IN4007 sebanyak 4 pcs.............................(@Rp1000,- = Rp.   4.000,-)
3. Kapasitor milar 330nF/450 Volt............................(@Rp1000,- = Rp.    1000,-)
4. Elco 4,7uF / 450 Volt..........................................(@Rp1500,- = Rp.    1500,-)
5. Resistor ukuran R 470K......................................(@Rp 250,- =  Rp.      250,-)
6. Resistor ukuran R 330ohm................................. (@Rp 250,- =  Rp.      250,-)
------------------------------------------------------------------------------------------------ (+)
                                                         TOTAL PENGELUARAN =  Rp.  19.500,-
Bila anda memiliki lampu bekas efisiensi CFL (Compact Fluorescent Light) yang telah rusak, maka bekas lampu tersebut jangan dibuang dulu, kita dapat menggunakan sebagian komponennya untuk membuat lampu led efisiensi ini. Anda tinggal membelikan kekurangannya saja. Sebab pada rangkaian bekas ballast CFL sudah terdapat hampir semua komponennya.
Memanfaatkan barang bekas berarti anda telah ikut membantu menyelamatkan bumi dari pemanasan global ( "Global Warming" ).
Langkah Pembuatan :

1. Langkah awal yang perlu disiapkan adalah membuat rangkaian seperti gambar diatas. Manfaatkan casing lampu jari untuk digunakan nantinya sebagai pengganti wadah untuk lampu led efisiensi ini. Untuk pemantul cahayanya gunakan bekas kaset VCD yang sudah rusak.

Langkah Kerja Pembuatan Lampu LED

Setelah rangkaian dirangkai, test dulu dengan led yang kita seri sementara untuk nantinya dicoba dengan listrik AC 220 Volt. Saya sarankan jangan memegang rangkaian ini saat dilakukan pengujian rangkaian, sebab rangkaian ini terhubung langsung dengan listrik tegangan tinggi 220 Volt.
** Perlu diketahui besarnya arus yang diperbolehkan masuk pada LED sekitar 10mA s.d. 20mA. Tegangan kerja pada sebuah led putih sekitar 3 Volt s.d. 3,7 Volt. Jika tegangan kerja diatas tegangan ini kemungkinan lampu led tidak awet, mudah putus bahkan bisa terbakar.


2. Setelah langkah satu sudah dikerjakan, pada langkah dua ini kita pasangkan rangkaian yang sudah jadi ke dalam tempat bekas lampu jari CFL. Buat Rangkaiannya serapi mungkin dan tidak mengurangi estetika kesopanan.


3. Pada langkah ini uji coba kembali rangkaian lampu efisiensi LED yang telah anda buat sebelum dipasang permanen.

 
4. Tahap Pemasangan pada dinding kamar, dan ternyata hasilnya lumayan terang untuk menerangi ruangan kamar tidur. Akan tetapi kalau soal kecerahan pastinya kalah jauh jika dibandingkan dengan lampu CFL ( Lampu hemat energi model tabung ). Namun kembali lagi ke segi efiensinya mas brow... bahwa lampu ini dapat menghemat 85 % konsumsi daya listrik dan dalam segi umur lampu ini jauh lebih awet dibanding lampu hemat energi yang anda gunakan saat ini. Dan dalam segi kesehatan lampu ini tidak mengandung bahan berbahaya mercury yang membahayakan kesehatan kita. :-)


 Untuk Perhitungan Daya Lampu LED sebagai berikut :

a. Mencari Beban Kerja Lampu Led :  
   R = (Vs-Vd) / I   
dimana,
R = Resistor
I = Arus LED ( Arus max. led = 20 mA )
Vs = Tegangan sumber ( Listrik PLN 220 V)
Vd = Tegangan kerja LED ( Tegangan kerja maksimal led = 3,7 Volt )
Jadi
R = ( 220V – ( 3,7 V x 25 pcs ) / 0.02 A
R = ( 220V –  92,5V ) / 0.02 A

R = 127.5 V / 0,02 A
R = 6375 ohm
b. 
Mencari Besarnya Arus Total Lampu Led :

  Id = (Vs-Vd) / R  
dimana,
Id =  Arus Lampu Led
Vs = Tegangan Sumber 
Vd =
Tegangan kerja LED
R = Beban total LED
Jadi
Id = ( 220 V - 92,5 V ) / 6375 ohm
Id = 127,5 V / 6375 ohm
Id = 0.02 A
c. Mencari Besarnya Daya Lampu LED :
   Pd = Id x Vd  
dimana,
Pd = Besarnya daya lampu led
Id =  Arus Lampu Led

Vd = Tegangan kerja yang dibutuhkan lampu led 
Jadi
Pd = 0,02 A x 92,5 V
Pd = 1,85 Watt
Wah dayanya kecil banget ya ?? maka hanya dengan daya output sebesar 1,85 Watt kita dapat lebih hemat dalam penggunaan daya listrik dirumah kita.

Jika kita hitung berdasarkan tarif dasar PLN selama 1 bulan :

- Semisal lampu kita hidupkan selama 12 jam / hari ( jam 18.00 s.d. jam 06.00 )
- Harga Tarif Dasar Listrik PLN Per kWh
  1. R1 Daya 450 VA    = Rp 415 per kWh
  2. R1 Daya 900 VA    = Rp 605 per kWh
  3. R1 Daya 1.300 VA = Rp 979 per kWh
  4. R1 Daya 2.200 VA = Rp 1.004 per kWh
  Rumus Perhitungannya = Pemakaian x Tarif Dasar Listrik  
Semisal listrik rumah menggunakan 900 VA, maka perhitungannya sbb :
1,85 Watt x 12 jam = 22,2 Watt
Dalam 1 bulan = 22,2 Watt x 30 hari = 666 Watt (0,666 kWh)
Uang yang dikeluarkan untuk membayar lampu LED selama 1 bulan =
0,666 kWh x Rp 605,- = Rp 402,93,-
Dalam satu bulan kita hanya membayar biaya lampu sebesar Rp 402,93,-

Biayanya Pengeluarannya Murah khan ?? makanya ayo kita segera bikin LAMPU LED sendiri dengan memanfaatkan barang - barang bekas yang tidak terpakai dirumah.

Reff : http://www.eyuana.com/2014/07/membuat-sendiri-lampu-led-hemat-energi.html


Video yang berkaitan dengan Membuat Lampu Listrik LED Hemat Energi


0 comments:

Post a Comment