Sunday 31 January 2016

REGULATOR TEGANGAN PARALEL


Merupakan rangkaian pengontrolan Vo dengan cara melewatkan sebagian arus beban (arus keluaran) melalui komponen pengontrolan yang terhubung paralel dengan beban. Regulator jenis ini biasanya digunakan untuk beban bervareasi, jika beban ringan berarti memerlukan arus kecil sehingga tegangan beban (Vo) cenderung naik dan jika beban berat beerarti kebalikannya.


Pada regulator tegangan paralel sebagian arus yang berasal dari tegangan masukan (Vi) juga dilewatkan ke elemen control (Ish) disampeling diberikan ke beban (IL) bila terjadi perubahan beban (IL naik/turun) maka tegangan out juga cenderung untuk berubah, perubahan ini dirasakan oleh rangkaian sampling kemudian akan memeberikan signal umpan balik. Kepada pembanding berdasarkan signal umpan balik dan tegangan refleksi akan memberikan signal umpan balik kepengontrol agar dapat mengalirkan arus Ish sesuai dengan kebutuhan, sehingga memberkan efek penyetabilan tegangan Vo.


Transistor Q1 berfungsi sebagai elemen kontrol yang melewatkan sebagian arus beban guna menyetabilkan Vo. Tegangan raferensi diperoleh dari V2, bila RL turun maka tegangan VbE turun, sehingga transistro kurang menghantar, oleh karena itu I (+) juga turun dan arus beban naik, dengan demikian transistor berusaha untuk menaikan tegangan output (sehingga menjadi stabil)
Vo = Vz + VbE

Untuk mendapatkan penyetabilan yang lebih baik maka dapat ditambahkan IC Op-Amp, maka perubahan beban akan dirasakan oleh rangkaian sampling yang berupa pembagi tegangan R1 dan R2 kemudian signal feedback ini dibandingkan dengan tegangan referensi oleh Op-Amp untuk selanjutnya digunakan sebagai signal pengontrol transistor Q1 Besarnya tegangan keluaran dapt dihitung
Vo = { I+ (R1/R2) } (Vz)






reff : http://www.gatewan.com/2014/06/regulator-tegangan-paralel.html


Video yang berkaitan dengan REGULATOR TEGANGAN PARALEL


0 comments:

Post a Comment