Thursday, 4 February 2016

MENGENAL TENTANG COUPLING DALAM ELEKTRONIKA

Ada 4 macam Coupling yang sering dipakai dalam rangkaian elektronika :
  1. Coupling transformator
  2. Coupling RC (Resistor, Condensator)
  3. Coupling LC (Induktor/Lilitan, Condensator)
  4. Coupling langsung
Fungsi Coupling
  1. Melewatkan signal AC dari tingkat pertama ke tingkat berikutnya
  2. Mencegah masuknya tegangan DC dari tingkat yang satu ke tingkat berikutnya, hal ini sangat penting agar tegangan DC yang berfungsi sebagai bias pada tiap tingkat tidak saling mempengaruhi.
1. Coupling Transformator
Gb.Coupling transformator

Transformator yang berfungsi sebagai coupling harus menyesuaikan dengan kebutuhannya, secara dasar untuk daerah frekuensi Audio, Transformator dapat berinduksi pada frekuensi tinggi, pada daerah frekuensi ini tranformator dapat berinti udara, sedangkan pada daerah frekuensi khusus seperti, IF, signal pembawa gambar (38,9 Mhz) menggunakan inti Ferid.

Keuntungan :
  1. Dengan menentukan jumlah golongan kumparan primer dan sekunder, maka "matching" dapat dicapai sehingga penguatannya (Gain) dapat maksimal.
  2. Transformator berperan bukan sebagai beban, melainkan sebagai pembatas (Coupling)
  3. Memiliki tahanan DC kecil/rendah.
Kerugian :
  1. Transformator mahal
  2. Ukurannya memakan tempat (terlalu besar)
  3. Menimbulkan dengung, Bila terdapat kebocoran pada medan magnet.
2. Coupling RC (Resistor Condensator)
Gb.Coupling RC (Resistor Condensator)

Keuntungan :
  1. Menggunakan komponen yang ramah tempat, ukurannya kecil
  2. Harga komponen murah dan ekonomis
  3. Penguatan hampir konstan
Kerugian :
  1. Pada Band Frekuensi yang lebar mengalami kerugian penguatan.
  2. Penguatannya lebih kecil dibandingkan dengan Transformator, hal ini disebabkan sulitnya mencapai "matching" yang baik untuk daya atau arus yang besar.
  3. Rugi tegangan sangat besar sehingga dapat menimbulkan kehilangan daya pada resistor.
3. Coupling LC (Lilitan Condensator)
Rangkaiannya sama seperti dengan Coupling RC, hanya saja pada komponen resistor diganti dengan Lilitan. Coupling ini sering dipakai pada rangkaian frekuensi tinggi (pemncar).
Keuntungannya, kumparan beban L memiliki tahanan DC yang rendah sehingga tegangan hilang pada colector sangat kecil.

4. Coupling langsung
Tidak ada komponen yang digunakan dalam kopling langsung, artinya setiap blok dalam rangkaian elektronika terhubung langsung tanpa bembatas terhadap blok rangkaian tingkat berikutnya.


reff : http://www.gatewan.com/2014/07/mengenal-tentang-coupling-dalam-elektronika.html


Video yang berkaitan dengan MENGENAL TENTANG COUPLING DALAM ELEKTRONIKA


0 comments:

Post a Comment