Saturday 9 January 2016

Mengenal Op-Amp (Operational Amplifier)















Pengguanaan Op-Amp dalam sistem digital terdapat pada rangkaian :
  • Speaker aktif
  • Penguat penjumlah
  • Mixer audio
  • Penguat selisih
  • Penguat instrumentasi
  • Encoder dan Decoder
Pengguanaan Op-Amp dalam sistem digital terdapat pada rangkaian :
  • Pengubah analog ke digital ADC (Analog to Digital Converter)
  • Pengubah digital ke analog DAC (Digital to Analog Converter)
  • Rangkaian pembanding
  • Modulator lebar pulsa
Karakteristik Op-Amp
  • Impedansi input sangat tinggi
  • Impedansi output sangat rendah
  • Penguatan tegangan tinggi mencapai 105 kali
  • Tegangan catu yang diberikan adalah DC simetris
  • Signal tegangan input DC maupun AC
  • Arus stasioner input dalam orde miliampare
Input Op-Amp terdiri dari input membalik (inverting) dengan simbol (-) dan input non inverting (+) pada penguat inverting signal input di hubungkan dengan input inverting, maka signal output akan berlawanan fasa dengan signal inputnya, sebaliknya pada penguat non inverting signal input dihubungkan ke input non inverting maka signal output akan sefasa dengan signal input.




reff : http://www.gatewan.com/2014/06/mengenal-op-amp-operational-amplifier.html


Video yang berkaitan dengan Mengenal Op-Amp (Operational Amplifier)


0 comments:

Post a Comment