Monday 4 January 2016

MENGENAL OPAMP SEBAGAI SUMMING AMPLIFIER DAN DIFFERENCE AMPLIFIER

A.TUJUAN
Dapat merangkai Rangkaian Summing Amplifier dan Subtracting/Difference Amplifier
Dapat menghitung gain berdasarkan input dan tegangan output serta berdasarkan teori pada penguat penjumlah (summing Amplifier) dan penguat pengurang (Substracting Amplifier).
Dapat mengukur impedansi input dan output pada penguat penjumlah dan penguat pengurang



B.TEORI DASAR

FEEDBACK
1. Umpan balik (+)
2. Umpan balik (-)

Fungsi Umpan Balik :
  • meningkatkan kualitas signal output
  • meningkatkan respon frekuensi
  • meningkatkan lebar bidang (band widh)
  • mengurangi noise
Jenis - Jenis Umpan Balik :






SUMMING AMPLIFIER (Penguat Penjumlah)
Adalah sebuah penguat inverting dengan dua atau lebih input yang dihubungkan bersama-sama (jadi satu), rangkaian summing dapat berupa non-inverting atau inverting. Tipe inverting lebih mudah dalam perencanaan dan pembuatan daripada non-inverting. Bila output yang diinginkan terbalik, maka sabuah inverting voltage follower (pengikut tegangan membalik) dapat digunakan setelah penguat penjumlah (summing Amplifier)

Tegangan output pada penguat penjumlah pembalik akan terbalik dan sama dengan jumlah aljabar pada masing-masing selisih waktu tegangan input dan tiap resistor input maupun resistor feedback, dapat diekspresikan :

Vo = -[(Rf/R1) V1 + (Rf/R2) V2 + ... (Rf/Rn) Vn]
= - Rf (V1/R1 + V2/R2 + ... Vn/Rn)

n = jumlah input

Bila semua nilai resistor luar sama, maka untuk semua resistor yang terpasang (RF = R1 = R2 = R3 = ... Rn)
tegangan output akan diperoleh dari penjumlahan aljabaar tegangan input dengan tanda terbalik, diekspresikan dengan :

Vo = - (V1 + V2 + ... Vn)

arus yang mengalir pada resistor feedback (Rf) merupakan penjumlahan dari arus yang mengalir pada seluruh tahanan input.
Penguat penjumlah harus mempunyai resistor feedback (Rf) yang lebih besar dari resistor inputnya.

Skala penjumlahan akan dibedakan oleh nilai resistor inputnya, sehingga tegangan input akan diperkuat daripada yang lainnya.
Difference Amplifier atau substacting Amplifier.

DIFFERENCE AMPLIFIER (Penguat Beda)
adalah pembanding tegangan dengan mode close loop, yang mena besarnya tegangan output dapat dituliskan dengan rumus :

Vo = - (Rf/R1) V1 + [(R3/(R2+R3)) ((R1+Rf)/R1)] V2, bila R1=R3 dan Rf=R2 maka, menjadi :

Vo = -(V1-V2)
= V2-V1

tanda minus pertama dalam rumus sebagai indikator bahwa polaritas output sama pada komparator. Bila tegangan pada input inverting lebih positif daripada tegangan pada input non inverting tegangan output akan menjadi (-), keadaan akan terjadi sebaliknya jika tegangan inverting lebih kecil dari tegangan non inverting.
Penguat Differensiator / Differensial mempunyai kemungkinan untuk berubah, perbedaan tegangan yang kecil menjadi signal tegangan yang lebih besar. Dengan impedansi input sangat rendah dan rangkaian tipe ini dapat diisolasi (di buffer / disangga) dengan penguat pengikut tegangan (voltage follower).



OP-AMP BISA JUGA DIGUNAKAN SEBAGAI FILTER, INTEGRATOR DAN DIFFERENSIATOR SERTA COMPARATOR.

TUJUAN
  • Dapat membuat rangkaian sendiri
  • Dapat mengukur besarnya penguatan pada rangkaian integrator dan differensiator pada setiap perubahan frekuensi
  • Dapat membandingkan besarnya frekuensi cutoff pada rangkaian integrator dan differensiator
  • Dapat membuktikan pengaruh RC terhadap besarnya frekuensi cut off, band pass, tegangan output dan penguatan pada rangkaian integrator dan differensiator
  • Dapat menyebutkan fungsi rangkaian integrator, differensiator dan comparator.
  • Dapat membandingkan dua buah tegangan dari dua masukan yang berbeda pada op-amp
  • Dapat membuktikan rangkaian integrator dan differensiator sebagai filter serta comparator tegangan.

TEORI DASAR
Dengan adanya kemajuan teknologi, di pasaran sekarang ini dapat kita jumpai suatu small packed yang bisa disebut op-amp atau operasional amplifier, dimana komponen elektronik jenis ini mempunyai kegunaan yang luas, salah satunya adalah sebagai filter aktif.
Rangkaian integrator yang mana bila pada inputnya diberikan signal digital atau gelombang kotak, maka outputnya akan berbentuk gerigi gergaji, dalam fungsinya sebagai filter maka, integrator berfungsi sebagai LPF (Low Pass Filter) / penapis lulus bawah, yaitu suatu filter yang berfungsi meloloskan frekuensi rendah.


reff : http://www.gatewan.com/2014/07/opamp-sebagai-summing-amplifier-dan-difference-amplifier.html


Video yang berkaitan dengan MENGENAL OPAMP SEBAGAI SUMMING AMPLIFIER DAN DIFFERENCE AMPLIFIER


0 comments:

Post a Comment