Pada kesempatan ini saya akan posting tentang Skema Rangkaian Lampu Reklame (berjalan) 220 volt AC, skema rangkaian lampu reklame ini dapat digunakan atau di aplikasikan pada papan nama atau sebuah lampu hias dinding dan lain lain. Skema rangkaian lampu reklame ini sangat mudah untuk dirakit karena komponen komponen dari rangkaian lampu reklame ini banyak dijual ditoko komponen elektronika.
Pada Skema Rangkaian Lampu Reklame (berjalan) 220 Volt AC ini dapat mengendalikan sebanyak 6 (enam) buah lampu bertegangan 220Volt AC. Rangkaian lampu ini menggunakan SCR sebagai switch atau untuk menyalakan lampu 220Volt AC melalui rangkaian kontrol DC. Sumber tegangan kerja untuk bagian kontrol dari skema rangkaian ini menggunakan tegangan DC 6.0 volt. Serta Rangkaian kendali pada lampu reklame (berjalan) 220Volt AC ini menggunakan IC decade ring counter IC tipe CD4017 dan pembangkit pulsa menggunakan multivibrator astabil IC NE555 yang harganya cuma Rp.2500,00.
Gambar skema dan daftar komponen untuk membuat atau merakit skema rangkaian lampu reklame (berjalan) 220Volt AC ini dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Skema Rangkaian lampu reklame (berjalan) 220Volt AC pada gambar diatas terdiri dari beberapa bagian diantaranya adalah :
*Pembangkit Pulsa*
Pembangkit pulsa, bagian ini berfungsi untuk membangkitkan pulsa input decade ring counter IC CD4017. Pulsa yang dihasilkan berfungsi untuk mengatur kecepatan dan lamanya lampu menyala pada tiap segmennya. Komponen yang digunakan untuk membangkitkan pulsa adalah IC multivibrator tipe NE555 yang diset sebagai astabil multivibrator.
*Ring Counter*
Ring counter, bangian ini berfungsi untuk mengendalikan pergantian nyala lampu. Komponen yang digunakan adalah IC CD4017. Dengan ring counter CD4017 maka nyala lampu akan tampak berjalan dari L1 -L6 dengan lampu yang menyala hanya 1 tiap putaran.
*Saklar AC*
Saklar AC, bagian ini berfungsi untuk menyalakan lampu AC menggunakan sinyal kontrol DC dari pergeseran logikan HIGH pada output ring counter CD4017. Komponen yang digunakan sebagai saklar AC pada rangkaian lampu berjalan diatas adalah SCR tipe MCR100 kalau lampu menggunakan daya besar bisa pakai SCR 2P4M.
*Power Supply (catu daya)*
Power supply pada rangkaian lampu reklame (berjalan) 220Volt AC diatas antara ground rangkaian kontrol dan rangkaian beban 220Volt AC menjadi satu bagian. Sehingga semua jaringan pada rangkaian lampu berjalan 220Volt AC diatas tidak boleh disentuh pada saat terhubung ke jaringan listrik PLN.
Kecepatan pergeseran dan nyala lampu pada rangkaian lampu berjalan diatas dtentukan oleh pulsa dari bagian astabil multivibrator IC NE555. Untuk mengatur kecepatan dan nyala lampu tersebut dapat dilakukan dengan mengatur tuas trimpot (VR1) pada skema rangkaian lampu reklame (berjalan) 220 Volt AC tersebut.
Demikianlah postingan tentang Skema Rangkaian Lampu Reklame (berjalan) 220 Volt AC semoga bisa bermanfa'at...
Pada Skema Rangkaian Lampu Reklame (berjalan) 220 Volt AC ini dapat mengendalikan sebanyak 6 (enam) buah lampu bertegangan 220Volt AC. Rangkaian lampu ini menggunakan SCR sebagai switch atau untuk menyalakan lampu 220Volt AC melalui rangkaian kontrol DC. Sumber tegangan kerja untuk bagian kontrol dari skema rangkaian ini menggunakan tegangan DC 6.0 volt. Serta Rangkaian kendali pada lampu reklame (berjalan) 220Volt AC ini menggunakan IC decade ring counter IC tipe CD4017 dan pembangkit pulsa menggunakan multivibrator astabil IC NE555 yang harganya cuma Rp.2500,00.
Gambar skema dan daftar komponen untuk membuat atau merakit skema rangkaian lampu reklame (berjalan) 220Volt AC ini dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Skema Rangkaian Lampu Reklame (Berjalan) 220Volt AC
Pin Out IC CD4017
Skema Rangkaian lampu reklame (berjalan) 220Volt AC pada gambar diatas terdiri dari beberapa bagian diantaranya adalah :
*Pembangkit Pulsa*
Pembangkit pulsa, bagian ini berfungsi untuk membangkitkan pulsa input decade ring counter IC CD4017. Pulsa yang dihasilkan berfungsi untuk mengatur kecepatan dan lamanya lampu menyala pada tiap segmennya. Komponen yang digunakan untuk membangkitkan pulsa adalah IC multivibrator tipe NE555 yang diset sebagai astabil multivibrator.
*Ring Counter*
Ring counter, bangian ini berfungsi untuk mengendalikan pergantian nyala lampu. Komponen yang digunakan adalah IC CD4017. Dengan ring counter CD4017 maka nyala lampu akan tampak berjalan dari L1 -L6 dengan lampu yang menyala hanya 1 tiap putaran.
*Saklar AC*
Saklar AC, bagian ini berfungsi untuk menyalakan lampu AC menggunakan sinyal kontrol DC dari pergeseran logikan HIGH pada output ring counter CD4017. Komponen yang digunakan sebagai saklar AC pada rangkaian lampu berjalan diatas adalah SCR tipe MCR100 kalau lampu menggunakan daya besar bisa pakai SCR 2P4M.
*Power Supply (catu daya)*
Power supply pada rangkaian lampu reklame (berjalan) 220Volt AC diatas antara ground rangkaian kontrol dan rangkaian beban 220Volt AC menjadi satu bagian. Sehingga semua jaringan pada rangkaian lampu berjalan 220Volt AC diatas tidak boleh disentuh pada saat terhubung ke jaringan listrik PLN.
Kecepatan pergeseran dan nyala lampu pada rangkaian lampu berjalan diatas dtentukan oleh pulsa dari bagian astabil multivibrator IC NE555. Untuk mengatur kecepatan dan nyala lampu tersebut dapat dilakukan dengan mengatur tuas trimpot (VR1) pada skema rangkaian lampu reklame (berjalan) 220 Volt AC tersebut.
Demikianlah postingan tentang Skema Rangkaian Lampu Reklame (berjalan) 220 Volt AC semoga bisa bermanfa'at...
reff : http://thohirfariz24.blogspot.com/2015/11/skema-rangkaian-lampu-reklame-berjalan.html
0 comments:
Post a Comment